Manfaatkan atau Daya Ungkit Modal Apa Aaja yang Anda Miliki.
Sebenarnya, saat ini semua orang punya modal. Modal tidak selamanya uang. Jika Anda punya sepeda motor, itu bisa dijadikan modal. Apalagi punya mobil. Rumah juga modal. Ilmu dan pengetahuan Anda juga bisa dijadikan modal. Anda punya dengkul? Itu juga modal.
Jadi, manfaatkan saja modal yang Anda miliki, baik menjadi pengusaha sukses tanpa modal maupun untuk meniti karir sukses.
Anggap saja, ternyata bisnis Anda memerlukan uang tunai. Atau modal yang Anda miliki tidak diperlukan untuk membangun bisnis Anda.
Anggap saja, ternyata bisnis Anda memerlukan uang tunai. Atau modal yang Anda miliki tidak diperlukan untuk membangun bisnis Anda.
Maka, caranya adalah bagaimana memanfaatkan modal yang Anda miliki menjadi UANG.
Saat saya sedang membangun bisnis online, saat itu saya tidak punya komputer bagus. Yang ada hanya komputer jadul, kurang memadai untuk bisnis online. Saya ingin mengganti komputer itu dengan spek yang lebih baik, tapi saya tidak punya uang saat itu.
Komputer jadul saya, paling bisa digunakan untuk mengetik dan saya punya kemampuan menulis. Dua modal ini saya manfaatkan untuk mendapatkan uang tunai. Saya menawarkan jasa penulisan kepada teman-teman, sampai saya bisa membeli komputer baru.
Sebuah contoh nyata! Manfaatkan yang ada.Gunakan prinsip Daya Ungkit.
Cara Kedua: Belajar Mendapatkan Modal (uang).
Jika Anda tidak punya uang saat ini untuk membangun bisnis. Artinya, Anda belum bisa mendapatkan modal. Sederhana bukan? Mengapa? Kalau anda sudah bisa, pastinya sudah dapat kecuali Anda malas.
Langkah selanjutnya, jika Anda belum bisa atau belum mengetahui cara mendapatkan modal, Anda harus mau BE LA JAR. Bukan mengemis atau mengeluh, tetapi belajar.
Belajar kepada siapa? Banyak tempat Anda belajar. Contohnya, adakah teman, saudara, atau tetangga yang sudah punya bisnis? Jika ada, silahkan silaturahim. Tanyakan baik-baik, bagaimana cara mereka mendapatkan modal.
Bisa jadi, pengalaman mereka tidak bisa Anda lakukan. Jangan patah arang, berterima kasih dan cari nasihat dari orang lain lagi. Tapi, jangan keterusan mencari. Jangan mencari cara mudah, instant, dan pasti jitu. Sekiranya bisa Anda lakukan, lakukan meski butuh perjuangan dan pengorbanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar