Minggu, 20 November 2016

cerpen sedih

seorang ayah baru saja pulang dari kantor nya namun betapa terkejutnya ia saat melihat di halaman rumahnya terpampang mobil mewah yang baru saja ia beli kemarin baret yang bergambarkan bunga layaknya di taman. Lantas sang ayah pun langsung memanggil pembantunya, sang ayah bertanya kepada pembantunya siapa yang telah melakukan ini semua, saat itu juga nina seorang anak perempuan yang cantik & juga lucu menghampirinya dan memeluknya sambil mengatakan “ayah, nina tadi menggambar bunga di mobil ayah agar mobil ayah terlihat lebih indah, bagus kan yah gambaran nina ?”
[sociallocker]
Sang ayah pun murka dan langsung saja mengambil sebuah rotan lalu memukul tangan anaknya bolak balik atas dan bawah, sambil menangis nina pun serontak mengucapkan “ampun ayah, salah nina apa kenapa ayah memukul nina” , sang ayah pun terus memukul tangan nina hingga memar dan berdarah tanpa seucap kata pun keluar dari mulutnya. Sang ibu hanya menonton dari kejauhan seolah setuju atas perlakukan suaminya.
Tak lama kemudian ayah pun menyuruh pembantunya untuk mengurung nina di gudang sebagai hukuman karena telah merusak mobil barunya, di dalam gudang nina merintih kesakitan sambil bertanya apa yang sudah nina perbuat, bukankah nina sudah memperindah mobil baru ayah, tapi kenapa ayah malah memukul nina. Pembantu pun iba kepada nina dan sangat prihatin melihat kejadian itu, pembantu itu langsung berbicara kepada ayah nina bahwa tangan nina luka parah berdarah dan juga memar. Lalu sang ayah pun hanya menyuruh pembantunya agar memberinya obat merah.
Sudah 3 hari nina dikurung didalam kamar tanpa diperbolehkan keluar sedetik pun, tepat di hari ke empat pembantu itu pun serontak kaget melihat nina meringkuk dengan badan pucat, saat meraba badannya ternyata nina panas tinggi. Pembantu itu pun langsung melaporkan hal tersebut kepada ayah nina, namun karena masih marahnya ayah nina, ia pun hanya berkata bawa saja ke klinik, itu hanya demam biasa.
Seminggu berkelang panas badan nina pun tak kunjung turun, pembantu pun menyarankan tuan nya agar nina dibawa kerumah sakit, mungkin karena amarah ayahnya sudah mulai reda nina pun segera dibawa ke rumah sakit. Dokter pun melakukan pemeriksaan dan betapa shock nya hati ayah dan ibu nina setelah mendengar ternyata nina terkena infeksi karena luka yang ia derita di kedua tangannya dan nina divonis harus di amputasi.
Sang ayah dan istrinya pun tertegun tanpa mengeluarkan sepatah kata pun, ia langsung menemui nina. Sambil menangis nina pun berucap “yah amputasi itu apa ? apa karena marahnya ayah hingga tangan nina harus di potong ? maafkan nina yah, nina janji gak akan merusak mobil ayah lagi, nina sayang ayah, nina tidak akan nakal lagi tapi nina mohon agar tangan nina tidak dipotong. Nina masih mau bermain bersama ayah dan ibu tolong maafkan nina yah” , ketika mendengar ucapan tersebut ayah dan ibu nina langsung menangis sejadi jadinya dan spontan memeluk nina yang terkulai lemas. Hingga saat itu nina pun bahagia karena disayang oleh orang tuanya walaupun kedua tangannya harus di amputasi, “nina sayang ayah dan ibu, nina janji akan membahagiakan ayah dan ibu hingga nina besar nanti walaupun tangan nina harus dipotong” janji nina kepada orang tuanya kala itu.
[/sociallocker]
Itulah tadi cerita sedih yang sangat miris, bagi kalian yang sudah memiliki anak, sayangilah anak kalian. Peluk dan cium ia sekarang. Terkadang kita tak dapat menahan emosi karena ulahnya namun yang harus anda tahu mereka melakukan itu karena naluri mereka, itu mereka lakukan karena mereka ingin mendapatkan perhatian lebih dari anda dengan caranya sendiri. Semoga dengan membaca cerita sedih ini kita akan sadar betapa berharganya seorang anak dan jangan karena hal sepeleh kita akan menyesal untuk selama lamanya. Terimakasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar