Anak bungsu kerap kali memiliki sifat yang berbeda dengan saudara-saudara sekandungnya. Sebuah stereotype tentang anak bungsu yang “Manja, “Childish”,“Lugu” rasanya sulit dihapuskan. Mungkin kamu termasuk anak terakhir yang mengerti perasaan tersebut.
Terlepas dari semua stereotype yang dialamatkan pada anak bungsu sebenarnya mereka dianugerahi beberapa keunggulan. Tanpa kita sadari, anak paling terakhir ini sebenarnya bisa membuat orang lain bahagia. Anak bungsu punya charisma tersendiri yang bisa bikin orang lain gampang menyukainya.
Nah, berikut 11 fakta menarik yang biasanya dimiliki oleh para anak bungsu:
Anak Paling Bontot Itu Loveable Banget!
Sudah bukan hal yang aneh lagi jika anak bontot menjadi anak kesayangan dan dimanja keluarga. Meski tak ada bukti pasti, si bungsu biasanya selalu mendapatkan perhatian lebih entah itu dalam keluarga, atau pun dalam pertemanannya.
Bahkan, karena dia biasa dimanjakan dan disayangi, dia tak malu jika dimanja karena merasa paling kecil dan paling pantas dimanja. Karena si anak bungsu iniloveable banget, membuatnya mudah bergaul dengan siapa saja.
Anak Bungsu Identik dengan Pergaulan yang Tak Terbatas
Anak bungsu tumbuh dengan sudah memiliki kakak, kemampuannya untuk bersosialisasi akan terbentuk dengan baik. Berinteraksi dan berkomunikasi bukan hal yang terlalu sulit baginya. Bahkan saat berkenalan dengan orang baru pun si anak bungsu tak akan terlelu canggung karena sudah terbiasa tumbuh bersama kakak atau saudara yang lebih tua.
Si bungsu pun biasanya punya lebih banyak pengetahuan lebih terdepan dibanding teman lainnya. Sebab, dia punya banyak info dari kakak-kakaknya. Baik pengetahuan tentang dunia pendidikan, sampai hal simpel seperti perkembangan trend musik, film serta fashion. Apalagi jika mempunyai kakak yang up-to-date. Wawasannya bisa jadi bahan obrolan seru bareng teman-temannya.
Meskipun Manja Tapi Anak Bungsu Itu Adalah Orang-Orang yang Tegar
Anak bungsu memang terlihat manja, namun dibalik manjanya anak bungsu, mereka sangat mengharapkan kebahgaiaan di sekeliling mereka. Bukan berarti mereka tidak merasa bahagia atau tidak disayang, mereka hanya ingin hidupnya damai.
Maka dari itu mereka adalah orang-orang yang tegar. Mereka bisa sangat santai sekali menghadapi masalah apapun yang didapat. Bahkan, si anak bungsu bisa lebih meredam kemarahan mereka jika ada yang membuatnya marah. Dibanding kakak-kakaknya mereka bisa lebih sabar dan kalem dan menghadapi apapun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar