Sekilas tentang Lagu Thinking Out Loud
Thinking Out Loud adalah lagu balada
romantik yang ditulis sendiri sama Ed Sheeran, dibantu oleh Amy Wadge.
Enggak aneh sih, dia emang penyanyi, penulis lagu dan pandai main gitar
juga. Muda dan produktif. Nah menurut Ed, lagu ini cocok buat mengiringi
sepasang pengantin. Hehe…
Lagu (music video-nya) ini sebenarnya
sudah rilis pada 7 Oktober 2014 yang lalu. Ed tiba-tiba bisa menari
bersama Britany Cherry. Kabarnya koreografer yang berperan di sini
merupakan Nappytabs. Terus Ed latihan juga sama Paul Karmiryan. Yah
totalitas memang selalu dijunjung artis-artis ‘sana’, ya. Hoho
Lalu lagu ini pun booming, dan
sampai sekarang sih hebat banget masih ada di jajaran top 10 Billboard.
Daku cek memang turun, posisinya jadi yang ke-8. Tadinya ke 3 atau di
top 5. Tapi wajar… toh banyak lagu-lagu lain yang merangsek dan saingan
masih chart. Tetep good job!
Nah mungkin sudah sekitar sebulanan,
lagu ini kembali jadi topik panas. Pasalnya, ada dugaan ‘suara aneh’ di
lagu ini. Sebagian menganggapnya sebagai sesuatu yang misterius. Untuk
lebih lanjut, silakan baca: Misteri Lagu Thinking Out Loud.
Lirik, Terjemahan dan Maksud Lagu “Thinking Out Loud”
Secara garis besar, lagu Thinking Out Loud menceritakan tentang percintaan yang abadi. Atau katakanlah, kisah cinta
yang terus tumbuh sampai tua. Lagu ini dibuka dengan begitu lembut oleh
Ed. Dari awal, lagu ini memberi petunjuk, ke mana lirik ini akan
bercerita. Ed Sheeran mengeksplor pikirannya dan berusaha berinteraksi
dengan para pendengarnya lewat pertanyaan-pertanyaan:
When you legs don’t work like they used to before
And I can’t sweep you off your feet
Will your mouth still remember the taste of my love?
Will your eyes still smile from your cheeks?
Ketika kakimu tidak berfungsi seperti sebelumnyaDan aku tak bisa mengayunkan kakimuAkankah mulutmu masih mengingat rasa cintaku?Akankah matamu masih tersenyum dari dua pipimu?
Ed melakukan pengandaian dirinya dan
pasangan hidup, suatu saat nanti. Mereka tak akan selamanya muda. Secara
fisik, mereka akan makin lemah. Keindahan fisiknya pun akan memudar.
Darling I’ll be loving you ‘till we’re to 70
And Baby my heart could still fall as hard as at 23
And I’m thinking ‘bout how people fall in love in mysterious ways
Maybe just the touch of a hand
Oh me, I fall in love with you every single day
And I just wanna tell you I am
Kasih, aku akan mencintaimu sampai kita berusia 70Dan Kasih, hatiku masih jatuh cinta, sama kerasnya ketika berusia 23Dan aku sedang berpikir tentang bagaimana orang-orang jatuh cinta secara misteriusMungkin cuma sentuhan tanganOh aku, aku jatuh cinta padamu tiap hariDan aku hanya ingin mengatakan padamu inilah aku
Namun “tua” tak jadi alasan untuk
membuat cintanya pudar. Ed meyakinkan meskipun usianya sudah lanjut,
namun cintanya akan sama seperti ketika ia masih muda. Bahkan semakin
hari, ia semakin cinta… Di sini Ed sedikit bernostalgia tentang
bagaimana orang-orang jatuh cinta, termasuk dirinya sendiri. Memang
misterius. Alasan orang jatuh cinta kadang dari pandangan, kadang dari
sentuhan sederhana, obrolan sederhana bahkan… kadang tidak tahu sama
sekali!
Intinya verse kedua ini lebih
berisi gombalan, sekaligus penguat akan kesungguhan cinta yang ia punya.
Bahwa dia akan mencintai sampai tua, rasa cintanya akan tetap menggebu
seperti anak muda dan dia akan terus jatuh cinta tiap hari pada
pasangannya.
So Honey now
take me into your loving arms
Kiss me under the light of a thousand stars
Place your head on my beating heart
I’m thinking out loud
Maybe, we found love right where we are
Maka, Kasih, sekarangRangkul aku dalam pelukanmuCium aku di bawah cahaya ribuan bintangSandarkan kepalamu di atas jantungku yang berdetak kerasAku sedang menguarkan isi pikirankuMungkin, kita telah menemukan cinta di mana kita berada
Sudah tahu tak ada yang perlu dikhawatirkan akan nasib cinta kala usia mereka makin tua, maka Ed memilih untuk menjalani saja kehidupan percintaannya
dengan isteri tercinta (suatu saat). Di bagian ini, tersembul deh makna
atau arti dari Thinking Out Loud. Maksudnya mungkin lebih ke…
mengeluarkan isi pikiran atau unek-uneknya. Tentang bagaimana cinta
bekerja sampai ‘seabadi’ ini. Mungkin inilah anugerah yang diberikan
padanya serta pada pasangan hidupnya; cinta yang menua, namun tidak
memudar.
When my hair’s all but gone and my memory fades
And the crowds don’t remember my name
When my hands don’t play the strings the same way, humm…
I know you will still love me the same
‘Cause Honey, your soul can never grew old
It’s evergreen
Baby your smile’s forever in my mind and memory
I’m thinking ‘bout ,how people fall in love in mysterious ways
Maybe it’s all part of a plan
I’ll just keep on making the same mistakes
Hoping that you’ll understand
Ketika rambutku mulai rontok dan ingatanku memudarDan orang-orang tak ingat namakuKetika tangaku tak bisa memainkan gitar seperti biasanya, humm…Aku tahu kamu akan mencintaiku seperti biasanyaKarena Kasih, jiwamu tak akan pernah menuaSelalu mudaKasih, senyummu selamanya dalam pikiran dan ingatankuAku sedang berpikir tentang bagaimana orang-orang jatuh cinta secara misteriusMungkin semua ini bagian dari rencanaBerharap kamu akan mengerti
Di sini Ed memberi ‘peringatan’ jika ia
tua nanti, otomatis akan banyak perubahan pada dirinya. Rambutnya jadi
beruban, daya ingatnya merosot, kemampuannya untuk bermusik akan
menurun, orang-orang mulai melupakannya, dst. Ia harap saling pengertian
dan memaklumi semua itu. Namun ia tahu, baik dirinya maupun sang isteri
akan memiliki jiwa dan hati yang sama, yang selalu muda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar