Selasa, 10 November 2015

Sekilas Tentang Lagu Thinking Out Loud

Sekilas tentang Lagu Thinking Out Loud

Thinking Out Loud adalah lagu balada romantik yang ditulis sendiri sama Ed Sheeran, dibantu oleh Amy Wadge. Enggak aneh sih, dia emang penyanyi, penulis lagu dan pandai main gitar juga. Muda dan produktif. Nah menurut Ed, lagu ini cocok buat mengiringi sepasang pengantin. Hehe…
Lagu (music video-nya) ini sebenarnya sudah rilis pada 7 Oktober 2014 yang lalu. Ed tiba-tiba bisa menari bersama Britany Cherry. Kabarnya koreografer yang berperan di sini merupakan Nappytabs. Terus Ed latihan juga sama Paul Karmiryan. Yah totalitas memang selalu dijunjung artis-artis ‘sana’, ya. Hoho
Lalu lagu ini pun booming, dan sampai sekarang sih hebat banget masih ada di jajaran top 10 Billboard. Daku cek memang turun, posisinya jadi yang ke-8. Tadinya ke 3 atau di top 5. Tapi wajar… toh banyak lagu-lagu lain yang merangsek dan saingan masih chart. Tetep good job!
Nah mungkin sudah sekitar sebulanan, lagu ini kembali jadi topik panas. Pasalnya, ada dugaan ‘suara aneh’ di lagu ini. Sebagian menganggapnya sebagai sesuatu yang misterius. Untuk lebih lanjut, silakan baca: Misteri Lagu Thinking Out Loud.

Lirik, Terjemahan dan Maksud Lagu “Thinking Out Loud”

Secara garis besar, lagu Thinking Out Loud menceritakan tentang percintaan yang abadi. Atau katakanlah, kisah cinta yang terus tumbuh sampai tua. Lagu ini dibuka dengan begitu lembut oleh Ed. Dari awal, lagu ini memberi petunjuk, ke mana lirik ini akan bercerita. Ed Sheeran mengeksplor pikirannya dan berusaha berinteraksi dengan para pendengarnya lewat pertanyaan-pertanyaan:
When you legs don’t work like they used to before
And I can’t sweep you off your feet
Will your mouth still remember the taste of my love?
Will your eyes still smile from your cheeks?
Ketika kakimu tidak berfungsi seperti sebelumnya
Dan aku tak bisa mengayunkan kakimu
Akankah mulutmu masih mengingat rasa cintaku?
Akankah matamu masih tersenyum dari dua pipimu?
Ed melakukan pengandaian dirinya dan pasangan hidup, suatu saat nanti. Mereka tak akan selamanya muda. Secara fisik, mereka akan makin lemah. Keindahan fisiknya pun akan memudar.
Darling I’ll be loving you ‘till we’re to 70
And Baby my heart could still fall as hard as at 23
And I’m thinking ‘bout how people fall in love in mysterious ways
Maybe just the touch of a hand
Oh me, I fall in love with you every single day
And I just wanna tell you I am
Kasih, aku akan mencintaimu sampai kita berusia 70
Dan Kasih, hatiku masih jatuh cinta, sama kerasnya ketika berusia 23
Dan aku sedang berpikir tentang bagaimana orang-orang jatuh cinta secara misterius
Mungkin cuma sentuhan tangan
Oh aku, aku jatuh cinta padamu tiap hari
Dan aku hanya ingin mengatakan padamu inilah aku
Namun “tua” tak jadi alasan untuk membuat cintanya pudar. Ed meyakinkan meskipun usianya sudah lanjut, namun cintanya akan sama seperti ketika ia masih muda. Bahkan semakin hari, ia semakin cinta… Di sini Ed sedikit bernostalgia tentang bagaimana orang-orang jatuh cinta, termasuk dirinya sendiri. Memang misterius. Alasan orang jatuh cinta kadang dari pandangan, kadang dari sentuhan sederhana, obrolan sederhana bahkan… kadang tidak tahu sama sekali!
Intinya verse kedua ini lebih berisi gombalan, sekaligus penguat akan kesungguhan cinta yang ia punya. Bahwa dia akan mencintai sampai tua, rasa cintanya akan tetap menggebu seperti anak muda dan dia akan terus jatuh cinta tiap hari pada pasangannya.
So Honey now
take me into your loving arms
Kiss me under the light of a thousand stars
Place your head on my beating heart
I’m thinking out loud
Maybe, we found love right where we are
Maka, Kasih, sekarang
Rangkul aku dalam pelukanmu
Cium aku di bawah cahaya ribuan bintang
Sandarkan kepalamu di atas jantungku yang berdetak keras
Aku sedang menguarkan isi pikiranku
Mungkin, kita telah menemukan cinta di mana kita berada
Sudah tahu tak ada yang perlu dikhawatirkan akan nasib cinta kala usia mereka makin tua, maka Ed memilih untuk menjalani saja kehidupan percintaannya dengan isteri tercinta (suatu saat). Di bagian ini, tersembul deh makna atau arti dari Thinking Out Loud. Maksudnya mungkin lebih ke… mengeluarkan isi pikiran atau unek-uneknya. Tentang bagaimana cinta bekerja sampai ‘seabadi’ ini. Mungkin inilah anugerah yang diberikan padanya serta pada pasangan hidupnya; cinta yang menua, namun tidak memudar.
When my hair’s all but gone and my memory fades
And the crowds don’t remember my name
When my hands don’t play the strings the same way, humm…
I know you will still love me the same
‘Cause Honey, your soul can never grew old
It’s evergreen
Baby your smile’s forever in my mind and memory
I’m thinking ‘bout ,how people fall in love in mysterious ways
Maybe it’s all part of a plan
I’ll just keep on making the same mistakes
Hoping that you’ll understand
Ketika rambutku mulai rontok dan ingatanku memudar
Dan orang-orang tak ingat namaku
Ketika tangaku tak bisa memainkan gitar seperti biasanya, humm…
Aku tahu kamu akan mencintaiku seperti biasanya
Karena Kasih, jiwamu tak akan pernah menua
Selalu muda
Kasih, senyummu selamanya dalam pikiran dan ingatanku
Aku sedang berpikir tentang bagaimana orang-orang jatuh cinta secara misterius
Mungkin semua ini bagian dari rencana
Berharap kamu akan mengerti
Di sini Ed memberi ‘peringatan’ jika ia tua nanti, otomatis akan banyak perubahan pada dirinya. Rambutnya jadi beruban, daya ingatnya merosot, kemampuannya untuk bermusik akan menurun, orang-orang mulai melupakannya, dst. Ia harap saling pengertian dan memaklumi semua itu. Namun ia tahu, baik dirinya maupun sang isteri akan memiliki jiwa dan hati yang sama, yang selalu muda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar