Selasa, 10 November 2015

Air Putih

Menurut Jim White, ahli diet di Virginia Beach American Dietetic Assosiation, seperti dikutip Times of India, konsumsi air di dalam tubuh sangatlah penting. Namun terdapat begitu banyak orang yang mengalami kekurangan air di dalam tubuhnya, sehingga terlihat penurunan besar dalam kinerja atletik dan kelelahan yang disebabkan oleh kurangnya air yang menyebabkan dehidrasi.
Otak terdiri dari air 90%, oleh karena itu, otak saja membutuhkan banyak cairan agar bisa berfungsi dengan baik. Statistik lainnya di berbagai bagian tubuh manusia antara lain: tulang manusia terdiri dari 22%, darah terdiri dari 83% dan terakhir, otot mengandung 75%. Karena itu amat penting asupan cairan yang cukup untuk keberlangsungan hidup manusia. Otak adalah bagian yang membutuhkan kandungan air 75% dan telah menunjukan bahwa orang yang menderita dehidrasi kronis dapat mengalami masalah neurologis. Seluruh sistem saraf adalah serangkaian syaraf yang dilalui air. Kurang minum, air putih dapat mengakibatkan penebalan saluran air, penebalan tersebut ditandai dengan tumbulnya masalah seperti Attention Deficit Disorder, Chronic Fatigue Syndrome, Kecemasan, Depresi dan bahkan ganguan mental degeneratif seperti Alzheimer.
Fungsinya penting banget dalam proses pencernaan, penyerapan makanan, sirkulasi, menghasilkan air liur, angkutan nutrisi tubuh, dan menjaga suhu tubuh. air digunakan untuk proses metabolisme, apabila metabolisme lancar maka tubuh kita akan lebih sehat. selain itu air juga membantu mengurangi kinerja dari hati dan lambung sehingga kondisi kedua organ tersebut juga akan semakin baik dengan kata lain mengurangi terjadinya penyakit hati dan ginjal. Dengan kurangnya meminum air putih, tingkat resiko terserang batu ginjal  juga akan semakin tinggi bagi orang dewasa maupun anak-anak. Dengan minum cukup air putih, maka Kristal padat atau yang sering disebut batu ginjal akan mencair di dalam urin kita dan dengan meminum air setiap hari dapat membantu ginjal dalam menghilangkan racun dalam tubuh akibat sisa-sisa pembuangan dalam tubuh.

Mengapa sering kali kita mendengar anjuran untuk minum air putih kurang lebih 8 gelas sehari? Apa sih manfaat serta apa pula bahayanya jika tubuh kita kekurangan cairan?

Kekurangan 15-25 persen tubuh akan berakibat fatal bagi tubuh manusia. Disamping itu, kekurangan konsumsi air putih dapat menyebabkan gangguan pada fungsi organ tubuh manusia, misalnya gangguan pada ginjal, seperti timbulnya batu ginjal dan infeksi saluran kemih. Sehingga setiap orang dianjurkan minum air putih dalam jumlah cukup banyak dan juga harus tahu akan manfaat air putih bagi kesehatan. Gejala lain akibat kekurangan konsumsi air putih yaitu darah akan mengental, sehingga akan mengalami rasa capek dan lesu yang berlebihan dan sering mengantuk. Hal tersebut dikarenakan cairan dalam darah tersedot untuk kebutuhan lain didalam tubuh.

Mengapa kita harus lebih banyak minum air putih?


Lebih dari 80% komponen tubuh kita adalah cairan, organ yang yang terutama sangat besar cairannya adalah darah dan otak, yaitu 90% dan 95% komponen utamanya adalah air. Organ manusia yang paling vital adalah otak, sel-sel otak merupakan sel permanen yaitu sel yang tidak mampu memperbaiki dirinya jika sel-sel dalam otak sudah terganggu atau rusak, oleh karena itu sel-sel ini sangat dilindungi. Terdapat selaput pelindung otak yang sebagian besar merupakan cairan atau membran, disinilah peran cairan dalam melindungi organ vital tersebut. Sedangkan darah terdiri dari 95% air, yang berperan dalam proses sirkulasi darah dalam tubuh, baik mengangkut bahan metabolisme keseluruh organ tubuh kita maupun mengangkut hasil metabolit untuk dikeluarkan melalui ginjal. Kekurangan cairan akan menyebabkan dehidrasi, darah akan mengental dan proses sirkulasi metabolisme dalam tubuh akan terganggu.
Darah yang telah mengental, saat melewati ginjal (tempat menyaring racun dari darah) ginjal akan bekerja ekstra keras untuk menyaring darah, dan karena saringan dalam ginjal itu halus, tak jarang darah yang mengental menyobek glomerolus dalam ginjal, dan akibatnya air seni anda akan berwarna kemerahan, itu tanda mulai bocornya saringan ginjal (melemahnya fungsi ginjal). Saat darah kental mengalir lewat otak, perjalanan (sirkulasi) akan terhambat. Hal tersebut menyebabkan kinerja otak tidak lagi "encer". Dan karena sel otak adalah sel yang paling banyak mengkonsumsi makanan dan oksigen, maka lambatnya aliran darah ini akan menyebabkan sel otak mati dan tidak lagi berfungsi sebagai mana mestinya. Apabila ini ditambah dengan gangguan jantung (jantung bekerja ekstra keras karena memompa darah yang mengental), maka serangan stroke bisa lekas datang. Air putih juga membantu memperlambat tumbuhnya zat-zat penyebab kanker, mencegah penyakit batu ginjal dan hati.

Ketika kita dehidrasi, kulit akan berkerut lebih dalam dan Nampak garis-garis halus. Dengan meminum air putih maka sel-sel kulit akan dihidrasi dan mengangkat kembali sel-sel tersebut. Hal ini membuat kulit wajah kita tampak lebih muda. Juga bisa membuat wajah kita Nampak bercahaya, jernih, bersih karena air membantu mengeluarkan kotoran dan meningkatkan aliran dan sirkulasi darah kita. Jika kita mengalami dehidrasi maka kita akan merasa lelah. Oleh karena itu minumlah air putih jika sudah merasa kelelahan. Karena dengan minum air putih akan mempermudah darah mentranspostasi oksigen dan nutrisi-nutrisi penting lainnya ke sel. Dan juga dapat membantu pekerjaan jantung memompa darah keseluruh tubuh kita agar tidak bekerja dengan keras.
Air yang terbuang melalui keringat dan saluran pernafasan dalam sehari maksimum 1liter, tergantung dari suhu dan udara disekitar kita. Belum lagi kalau seseorang tesebut sedang terserang demam, kandungan air yang dikeluarkan dalam setiap nafasnya meningkat, sedangkan jumlah air yang dihirup melalui pernafasannya berkurang drastis karena akibat kelembapan suhu udara disekitar tubuhnya.

Air juga Mengganti cairan isotonik dalam tubuh pada saat bangun tidur, karena pada saat tidur tubuh kita akan kekurangan cairan oleh karena itu manfaat air putih ketika diminum setelah bangun tidur adalah menggantikan cairan tubuh yang hilang itu.
Air juga dikeluarkan tubuh melalui air seni dan keringat. Jumlah air yang dikeluarkan tubuh melalui air seni sekitar 1 liter per hari. Kalau jumlah tinja yang dikeluarkan pada orang sehat sekitar 50 – 400 g/hari, kandungan aimya sekitar 60 – 90 % bobot tinja atau sekitar 50 – 60 ml air sehari. Sedangkan, air yang terbuang melalui keringat dan saluran napas dalam sehari maksimum 1 liter, tergantung suhu udara sekitar. Belum lagi faktor pengeluaran air melalui pernapasan. Seseorang yang mengalami demam, kandungan air dalam napasnya akan meningkat. Sebaliknya, jumlah air yang dihirup melalui napas berkurang akibat rendahnya kelembapan udara sekitamya. Tubuh akan menurun kondisinya bila kadar air menurun dan kita tidak segera memenuhi kebutuhan air tubuh tersebut. 
Kardiolog dari AS, Dr James M. Rippe memberi saran untuk minum air paling sedikit seliter lebih banyak dari apa yang dibutuhkan rasa haus kita. Pasalnya, kehilangan 4% cairan saja akan mengakibatkan penurunan kinerja kita sebanyak 22 % Bisa dimengerti bila kehilangan 7%, kita akan mulai merasa lemah dan lesu. Asal tahu saja, aktivitas makin banyak maka makin banyak pula air yang terkuras dari tubuh. Untuk itu, pakar kesehatan mengingatkan agar jangan hanya minum bila terasa haus Kebiasaan banyak minum, apakah sedang haus atau tidak, merupakan kebiasaan sehat.
Jika kuliah atau bekarja di ruang ber-AC, dianjurkan untuk minum lebih banyak karena udara yang dingin dan tubuh cepat mengalami dehidrasi. Banyak minum juga akan membantu kulit tidak cepat kering. Di ruang yang suhunya tidak tetap pun dianjurkan untuk membiasakan minum meski tidak terasa haus untuk menyeimbangkan suhu. Dalam batas normal, atau aktivitas sedang, kebutuhan kita akan cairan sebesar 2.000-2.500 ml/ hari.  Trik menghitungnya: rata-rata satu gelas volumenya 250 ml. Itu berarti setiap hari Anda membutuhkan sekitar 8 gelas air.


AIR MINUM ANDA SUDAH LAYAK KONSUMSI?

Menurut dr. Sukarliono dalam kompas Cyber Media menyebutkan, air yang baik adalah air yang tidak berbau serta tidak mengandung polutan seperti logam berat dan zat kimia seperti kaporit atau tawas. Kriteria tersebut terdapat pada air minum dalam kemasan, tapi harus berhati-hati juga, karena tidak semua air minum dalam kemasan steril dari berbagai bakteri dan virus.
oleh karena itu, kenalilah air yang kita konsumsi,

  • samakah kualitas dan keamanan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) yang beredar saat ini?
  • air apa yang anda konsumsi?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar